Bank & UMKM Expo di Grand City Surabaya 2016, Ajang Berkumpulnya Para Penggerak Perekonomian

,
Bank & UMKM Expo di Grand City Surabaya 2016, Ajang Berkumpulnya Para Penggerak Perekonomian
Click this to share.. Share on Facebook
Facebook
0Tweet about this on Twitter
Twitter
Share on LinkedIn
Linkedin

Workshop 88 |Pada 11-14 Februari kemarin, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia (OJK-BI) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menyelenggarakan Pameran Bank & UMKM Expo 2016. Selama empat hari penuh, hall pameran di Mal Grand City Surabaya disesaki oleh lapak-lapak UMKM, bank, acara diskusi, pertunjukan hiburan, lomba, dan sebagainya.

Ada sekitar 110 booth yang memeriahkan pameran ini. Mereka terdiri dari bank konvensional, bank syariah, perusahaan asuransi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi, developer properti, perusahaan swasta, dan tentu saja para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Jawa Timur.

Danamon Stand in Bank & UMKM Expo

Danamon Stand in Bank & UMKM Expo

Siapakah yang termasuk UMKM itu? Menurut UU no. 9 tahun 1995, mereka adalah jenis usaha yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp200 juta (belum termasuk tanah dan bangunan tempat usaha). Tentu, dengan kriteria tersebut, banyak sekali usaha di Indonesia yang tergolong UMKM. Pada 2011 saja, jumlah UMKM mencapai setidaknya 52 juta.

Maka wajarlah bila kemudian UMKM dianggap sebagai tulang punggung perekonomian negara. UMKM terbukti telah banyak menyumbang pendapatan daerah dan memberi lapangan kerja bagi masyarakat.

Sayangnya, modal untuk mengembangkan UMKM selalu menjadi problem tersendiri. Akses ke lembaga-lembaga keuangan oleh para pelaku usaha kecil ini terbatas sekali. Itulah kenapa pameran-pameran semacam ini harus diadakan secara rutin, sebagai salah satu usaha untuk memecahkan permasalahan tersebut. Di pameran seperti ini, pihak UMKM, bank, dan pembeli bisa berkumpul di satu tempat.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo ketika meresmikan pembukaan pameran ini mengatakan, “Di sini, produsen dan pembeli dapat bertemu secara langsung. Jadi, kemungkinannya transaksi akan meningkat.”

8 m x 6 m Stand

8 m x 6 m Stand Danamon in Grand City Surabaya

Soekarwo menargetkan terjadi transaksi sebesar Rp3 miliar melalui pameran ini. Dengan demikian, kegiatan perekonomian Indonesia, khususnya Jawa Timur, akan menguat dibandingkan 2015 dan tahun-tahun sebelumnya. Suka atau tidak, perekonomian kecil dan menengah memang harus selalu kuat. Apalagi, persaingan semakin ketat sejak berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Mendukung penguatan perekonomian lokal itu, Bank Danamon turut ambil bagian dalam Bank & UMKM Expo 2016. Dengan booth minimalis berwarna paduan jingga, kuning, hitam, dan putih, staf-staf Bank Danamon tampak sigap dan ramah memberikan konsultasi serta solusi bagi para pelaku UMKM maupun perorangan yang mampir.

Booth tersebut terletak di tengah-tengah ruang pameran. Luasnya 8 x 6 meter persegi. Tampak menonjol dengan desain yang unik dan elegan.

Lapak tersebut dikerjakan oleh Workshop 88, perusahaan dengan spesialisasi pembuatan dekorasi event, pameran, advertising, tata panggung, display, kios K, dan sebagainya.

Bank Danamon telah mempercayakan penggarapan stannya kepada Workshop 88. Bagaimana dengan perusahaan Anda? Jika Anda memiliki kebutuhan seputar pembuatan booth pameran, seminar, panggung, konferensi, training, konser, dan sebagainya, jangan ragu untuk menghubungi Workshop 88 segera. Hubungi nomor telepon 08165441454 atau kunjungi kantornya di Jl. Bulak Setro 1B/15A Surabaya.

Call Now Button
error:

LOOKING

STAND DESIGN

AND BUILD CONTRACTOR ?

 

Get FREE EXCLUSIVE DESIGN and FREE NEWS LETTER from Us 

10 K and more people in Social Media like this COMPANY already.

Joint First before your COMPETITOR !

 

You have Successfully Subscribed!